Pemain Timnas Indonesia yang Langsung Kembali Bela Klubnya Usai Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Pemain Timnas Indonesia –  pemain Timnas Indonesia yang semuanya bermain di Benua Kuning dan langsung kembali ke klubnya setelah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Setelah mengalahkan Timnas Filipina 2-0 pada Selasa 11 Juni 2024 di Jakarta, tim Indonesia membuat sejarah baru dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim saat ini berada di posisi kedua Grup F dengan 10 poin.

Setelah keberhasilan, PSSI segera memulangkan pemainnya karena kalender FIFA bulan Juni hampir berakhir. Pemain Liga 1 dan Eropa cukup santai karena tengah libur kompetisi.

Namun, beberapa pemain yang bermain di liga-liga Asia tertinggi harus segera kembali ke klubnya masing-masing untuk bermain di liga tersebut. Siapa mereka?

Pemain yang Kembali Bela Klubnya Setelah Memasuki Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

– Justin Hubner

Pemain yang pernah bermain untuk Wolverhampton Wanderers ini harus kembali ke klubnya sebelumnya, Cerezo Osaka, yang bermain di J-League 1 2024 (Liga 1 Jepang 2024). karena persaingan itu kembali bergulir.

Cerezo Osaka akan bermain melawan raksasa J1 League Urawa Reds di Stadion Yodoko Sakura pada Sabtu 15 Juni 2024 sore WIB di pekan ke-18.

– Pratama Arhan

Karena K League 1 masih berlangsung, bek kiri Pratama Arhan segera kembali ke klubnya, Suwon FC.

Suwon FC akan menghadapi Gangwon FC di Chuncheon Songam Sports Town pada Sabtu 15 Juni 2024. Karena kedua tim ini berada di posisi teratas klasemen K League 1, pertandingan ini akan sangat penting bagi Pratama Arhan.

– Jordi Amat.

Pemain pertama yang kembali ke klubnya adalah bek andalan Jordi Amat. Pemain berusia 32 tahun itu segera kembali ke Malaysia untuk bermain untuk Johor Darul Takzim.

Southern Tigers akan menghadapi Kelantan United di babak 16 besar Piala FA Malaysia 2024 dalam waktu dekat. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim di Johor, Malaysia, pada Sabtu 15 Juni 2024 malam WIB.

Tiga pemain ini langsung kembali ke tim Timnas Indonesia setelah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Semoga mereka melakukan yang terbaik untuk klub mereka.

Usai Lolos ke Ronde Ketiga, Justin Hubner Sindir Pemain Keturunan yang Tolak Bermain untuk Timnas Indonesia.

Di akun Instagram pribadinya, Justin Hubner membuat pernyataan sarkas.

Dia di duga menyampaikan pernyataan tersebut kepada pemain-pemain yang berasal dari Indonesia.

Dalam sebuah posting Instagram, Justin Hubner mengatakan, “Sebelumnya tidak ada satu pun orang yang mau bermain untuk Indonesia.”

“Sekarang mereka melihat kami tampil dengan baik.”

Selain itu, mereka ingin bergabung.

“Mereka lucu,” katanya.

Kata-kata Justin Hubner seolah-olah mempertanyakan kualitas pemain diaspora saat ini.

Sebelum keberhasilan Timnas Indonesia dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di pastikan, banyak nama terkenal dari tanah air di rumorkan akan bergabung.

Greg Nwokolo Kritik Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Jangan Memilih Pemain Secara Asal

PSSI sedang melakukan program naturalisasi pemain keturunan, menurut Greg Nwokolo, mantan striker Timnas Indonesia.

Saat ini, Timnas Indonesia memiliki sebelas pemain naturalisasi, tetapi jumlah itu bisa bertambah jika Maarten Paes segera bergabung.

Diakui bahwa naturalisasi melalui jalur keturunan memiliki efek positif pada banyak pemain. Banyak prestasi baru telah dicapai, kata Greg Nwokolo, mantan pemain Timnas Indonesia.

Greg memberi tahu PSSI bahwa mereka melakukan naturalisasi, tetapi mereka tidak terfokus pada masalah teknis.

Tidak ada striker yang dapat mencetak gol. Sebaliknya, mereka mencari posisi lain, meskipun saat ini diperlukan finisher. Dia menambahkan, “Seperti dulu ada era Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Beto Goncalves, dll.”

Greg Nwokolo Berbicara

Dia sedih bahwa PSSI mendatangkan pemain naturalisasi di wilayah yang sudah penuh dengan pemain.

seperti pertahanan kiri. Nama Shayne Patty ada di Indonesia. Namun, Calvin Verdonk, yang baru saja menjadi WNI, dan Nathan Tjoe-A-On, yang sebelumnya adalah bek kiri, kini lebih sering bermain sebagai gelandang.

Di dua pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia, striker Irak dan Filipina gagal mencetak gol. Ini menunjukkan bahwa lini depan perlu diperbaiki.

Rafael Struick, yang saat ini menjadi striker utama, di anggap membutuhkan lebih banyak pengalaman karena dia masih berusia 21 tahun dan kinerjanya masih menurun. Menurutnya, karena kami berbicara tentang tim senior, kami membutuhkan pemain yang sudah siap.

Setelah mendapatkan striker target man, Greg masih menemukan beberapa hal lain yang perlu di perbaiki. tepat saat bola di kirim ke garis depan.

Greg menganggap hal ini sangat penting karena dia melihat bahwa suplai bola yang di terima striker tidak cukup matang. Ketika striker memiliki kesempatan, bola tidak di berikan dengan cepat, sehingga kurang tepat.

Ragnar Oratmangoen yang Disukai

Berbicara tentang permainan Timnas Indonesia, Greg mengatakan bahwa dia melihat Ragnar Oratmangoen sebagai pemain yang mencuri perhatian. Dia bermain sebagai pemain sayap dan striker, dan dia melihatnya bermain dengan baik.

Bahkan dia ingat menonton permainan Ragnar saat dia masih kecil. Ragnar adalah pemain Timnas Indonesia favorit saya saat ini, kata dia. Melihatnya seperti saya waktu muda.” Greg menegaskan, “Ekspektasi saya, dia bisa lebih baik di laga-laga selanjutnya.”

Karena Ragnar saat ini bermain di klub Liga Belanda tertinggi, Fortuna Sittard, dan telah bermain dalam empat pertandingan untuk Timnas Indonesia dan mencetak satu gol, wajar jika dia menjadi pemain yang menonjol.

Bagi yang Menyukai bermain slot atau togel 4D bisa langsung daftar  disini LIMATOGEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *